Meluaskan Manfaat Bersama LMI, Dengan Peran Orang Tua Bagi Sang Anak Untuk Menumbuhkan Rasa Kemanusiaannya

Setiap orang tua pasti memiliki banyak keinginan yang ingin direalisasikan kepada anaknya. Dimana salah satu keinginan tersebut yaitu memiliki anak dengan kepribadian yang baik serta peduli kepada sesama. Tetapi untuk dapat merealisasikan hal tersebut tidaklah lah sangat mudah, apalagi berpikiran merealisasikan hal tersebut seperti membuat mie instan yang hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat. Untuk dapat merealisasikan keinginan tersebut ada banyak sekali pengorbanan yang harus dikeluarkan dari mulai waktu, tenaga, sampai pikiran. Walaupun demikian orang tua akan mengorbankan semua itu hanya untuk merealisaikan keinginan pada sang anak.

Membentuk sebuah perasaan rasa kemanusiaan pada sang anak merupakan sebuah hal yang sangat penting dalam kehidupan. Dengan adanya perasaan kemanusiaan tersebut banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan pada masa depan sang anak antara lain mengembangkan keterampilan sosial, meningkatkan kesejahteraan emosional, sampai membantu anak untuk mengambil keputusan yang bijaksana. Maka dari itu berikut ini adalah beberapa contoh nyata yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk menumbuhkan perasaan kemanusiaan yaitu:

Pertama yaitu melibatkan sang anak dalam berbagai macam kegiatan sosial. Didalam kehidupan bermasyarakat pastinya ada banyak sekali kegiatan sosial yang dapat dilakukan. Menggalan dana untuk korban bencana atau kegiatan sosial dilingkungan sekitar. Buah hati yang sudah terbiasa mengikuti kegiatan sosial tersebut harapannya dapat memahami akan pentingnya membantu sesama dan peduli terhadap orang lain.

Kedua yaitu membaca berbagai macam cerita yang menginspirasi. Pada point ini cerita yang harus dipaparkan kepada sang buah hati haruslah mengenai cerita inspirasi atas seseorang yang sukses membantu sesama. Agar lebih masuk ke dalam pikiran sang buah hati tidak ada salahnya ketika sudah selesai untuk menanyakan akan apa hikmah yang dapat dipetik. Adanya pertanyaan tersebut membuat sang anak dapat memahami sejauh mana atas berbagai cerita menginspirasi akan berbagai tersebut dipahami.

Ketiga yaitu untuk selalu menyisihkan atas apa yang didapatkan khususnya pada uang didapatkan. Disini pihak orang tua harus memberikan pemahaman bahwa apa yang didapatkan khususnya uang ada bagian orang lain. Jangan terlalu memaksakan harus berada persen dana yang harus di sumbangkan tetapi ajarkan secara sukarela terlebih dahulu. Harapannya dengan sukarela tersebut sang anak akan menjadi terbiasa dan akhirnya akan menjadi gaya hidup bagi sang anak.

Pada dasarnya ada banyak sekali cara yang dapat dilakukan secara nyata oleh orang tua untuk menumbuhkan perasaan kemanusiaan pada diri sang anak salah satunya telah dipaparkan diatas. Apakah para pembaca khususnya yang berstatus orang tua setuju akan apa yang dipaparkan?. Jika tidak, maka ayo paparkan dimana cara yang paling efektif dan efesien dalam menumbuhkan perasaan kemanusiaan pada sang anak didalam kolom komentar?. Harapannya dengan adanya komentar tersebut dapat terjadi saling bertukar informasi antara para pembaca dengan penulis tetapi masih satu tujuan yaitu menumbuhkan perasaan kemanusiaan pada diri sang anak.

Dari ketiga point tersebut ada satu point yang masih menggantung aitu pada point ketiga. Dimana pada point ketiga tersebut yaitu kemana tempat untuk memberikan hasil penyisihkan uang yang telah dikumpulkan oleh sang buah hati. Memang didalam masyarakat ada banyak sekali tempat dalam menerima donasi. Saking banyaknya ada saja oknum-oknum yang memanfaatkan hasil donasi tersebut membuat orang tua harus selektif dalam memilih tempat penampung donasi yang dikumpulkan sang anak. Sekian banyaknya pihak penampung donasi yang ada dimasyarakat salah satu yang terpecaya bernama Lembaga Manajemen Infaq.

Lembaga Manajemen Infaq atau biasa disingkat dengan nama LMI merupakan sebuah lembaga filantropi yang dikenal sangat profesional dari Indonesia. Tujuan pendirian LMI yaitu mengangkat harta sampai martabat kaum fakir miskin dengan menghimpun dana sosial serta bertanggung jawab secara sosial. Berdasarkan berbagai macam informasi yang beredar LMI didirikan pada tahun 1995 pada Kota Surabaya. Ketika mulai memasuki tahun 2005 LMI mulai disahkan menjadi sebuah lembaga amil zakat provinsi dengan dibuktikan oleh Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 451/1702/032/2005. Setelah itu pihak LMI mulai dikukuhkan sebagai lembaga amil zakat nasional dengan dibuktikan oleh Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 184 Tahun 2016. Didalam LMI ada banyak sekali layanan yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk disalurkan salah satunya akan infak. Berikut ini adalah bukti atas jumlah donatur sampai dana yang telah dihimpun yaitu:

Adanya bukti tersebut menujukan bahwa pihak LMI sangatlah transparan dalam mengelola dana yang diberikan oleh masyarakat untuk disalurkan kepada pihak yang membutuhkan. Maka dari itu agar masyarakat yang sudah mengumpulkan dana untuk didonasikan pada LMI untuk memilih layanan terbaik, tidak ada salahnya untuk mengunjungi pihak LMI. Ada banyak sekali cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam menerima informasi pada layanan LMI antara lain melalui website atau sosial media. Sosial media yang dapat diakses ada dua cara yaitu melalui Instagram dan Facebook agar memudahkan melakukan komunikasi kepada masyarakat. Harapannya dengan adanya pihak LMI maka dana yang dikumpulkan oleh masyarakat dalam hal ini anak kecil yang sudah mengumpulkan dana untuk di donasikan agar lebih tepat sasaran kepada pihak yang membutuhkan.

Semoga bermanfaat tulisan ini. Terima kasih. 

Mari Meluaskan Manfaat Bersama LMI. 

“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog”Meluaskan Manfaat” yang diselenggarakan oleh Lembaga Manajemen Infaq dan Forum Lingkar Pena”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meriahkan Kemerdekaan dengan Tradisi Kuliner Nusantara dari Pagi hingga Malam

Fazzio Neo Hybrid Simbol Kesetiaan dan Inovasi bagi Ibu-Ibu Indonesia

Menghidupkan Sastra di Desa Boja Inisiatif Inspiratif Komunitas Lereng Medini (KLM)