001

Gorengan merupakan makanan yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Untuk pembuktian tersebut dapat dilihat bahwa banyak sekali dari mulai anak kecil sampai orang dewasa pasti pernah merasakan makanan yang bernama gorengan tersebut. Saking gemarnya mengkonsumsi gorengan masyarakat Indonesia dalam sekali makan bisa nambah berkali-kali. Mengkonsumsi gorengan tidak mengenal waktu. Tetapi biasanya untuk gorengan yang bercitra rasa manis dikonsumsi pagi-pagi. Contoh gorengan yang berasa manis seperti pisang goreng ataupun ubi goreng yang dikonsumsi bersama segelas kopi yang hangat. Tetapi untuk gorengan yang memiliki citra rasa asin seperti bala-bala, gehu, dan lain-lain biasanya dikonsumsi dengan hal lain. Salah satu contoh hal lain yang biasa dikombinasikan dengan gorengan citra rasa asin adalah sambal. Adanya sambal yang di gorengan citra rasa asin tersebut membuat masyarakat semakin menyukai gorengan tersebut. Tetapi dengan adanya kombinasi yang itu-itu saja membuat masyarakat ter

Menjadi ibu didalam sebuah keluarga kecil memang terkadang dituntut untuk dapat memiliki seribu inovasi didalamnya. Secara contoh saja dalam hal masakan, dimana ibu-ibu harus dapat tetap menyediakan makanan yang dapat dikonsumsi sehari-hari dengan berbeda-beda tanpa keluarga kecilnya merasa bosan. Belum lagi terkadang biaya yang diberikan oleh sang ayah untuk berbelanja terbatas membuat inovasi dalam meracik makanan harus dimiliki. Sehingga makanan yang dapat dimakan oleh keluarga kecilnya tersebut tetap semangat mengonsumsi makanan serta tercukup gizinya. Kini ibu-ibu mendapatkan sebuah tantangan baru berupa pandemik virus Corona. Pandemik tersebut membuat kegiatan yang biasa dilakukan diluar ruangan kini harus dilakukan didalam rumah. Alasan terjadi perpindahan kegiatan tersebut agar terhindar dari penyakit virus Corona yang sedang menyerang. Perpindahan dari luar ke dalam akan aktifitas membuat banyak hal yang tidak nyaman. Diawal-awal perubahan tersebut merasa nyaman karena ada

  Masalah lingkungan merupakan masalah yang selalu dijumpai oleh seluruh negara dalam mengoperasikan negara tersebut. Dengan tingginya pembangunan infrastuktur dari mulai rumah sakit, hotel, rumah susun, sekolah, jalan toll, dan masih banyak lagi membuat kerusakan lingkungan menjadi kian besar. Adanya pembukaan lahan hutan yang digunakan untuk pembangunan infrastuktur membuat hutan yang harus dikorbankan. Di Indonesia sendiri berdasaarkan data Global Forest Watch (GFW) mengatakan bahwa Indonesia memiliki lahan hutan primer dengan luas 93,8 juta ha di tahun 2001. Dilihat dari jumlah tersebut bisa dikatakan bahwa lahan hutan primer berada lebih dari separuh luas datarannya. Tetapi sepanjang periode 2002-2022 Indonesia mengalami kehilangan lahan hutan primer. Dimana kehilangan tersebut sekitar 9,75 juta ha lahan hutan primer. Jika melihat kondisi tersebut membuat Indonesia sudah mengalami kehilangan sebanyak 36% lahan tutupan pohon dengan periode yang sama. Kehilangan lahan hutan prim